Pengikut

Kamis, 20 Mei 2010

CIRI-CIRI PEROKOK DAN AKIBAT PEROKOK


CIRI-CIRI PEROKOK REMAJA


Masa remaja yaitu masa di mana terjadinya kelabilan jiwa karena telah memasuki fase dari anak-anak menuju fase dewasa. Pada umumnya masa remaja yaitu antara 12-21 tahun. Pada perkembangan manusia, terdapat tuntutan-tuntutan psikologis yang harus dipenuhi, jika tidak maka akan menimbulkan dampak yang berkelanjutan. Remaja pun juga seperti itu, jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka akan menimbulkan dampak yang signifikan dalam perkembangannya menuju kedewasaan.
Ciri-ciri khusus pada remaja antara lain :
- pertumbuhan fisik yang sangat cepat
- emosinya tidak strabil
- cerkembangan seksual sangat menonjol
- cara berfikirnya bersifat kausalitas ( hukum sebab akibat )
- terikat erat dengan kelompoknya
Pada umumnya masa remaja dapat dibagi 2 periode, yaitu :
1. Periode masa puber usia 12-18 tahun
a. Masa prapubertas : peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas.
Cirinya :
- tidak suka diperlakukan seperti anak kecil
- mulai bersikap kritis
b. Masa pubertas 14-16 tahun : masa remaja awal, cirinya :
- mulai cemas dengan perubahan fisiknya
- memperhatikan penampilan
- sikapnya tidak menentu/plin plan
- suka berkelompolk dengan teman seumuran
c. Masa akhir pubertas 17-18 tahun : peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen, cirinya :
- pertumbuhan fisik sudah mulai matang, tapi kedewasaan psikologisnya belum mencapai sepenuhnya
- proses kedewasaan jasmani remaja putri lebih awal dari remaja putra
2. Periode remaja adolesen usia 19-21 tahun
Merupakan masa akhir remaja, cirinya :
- perhatiannya tertutup kepada hal yang realistis
- mulai menyadari kenyataan
- sikapnya mulai jelas tentang hidup
- mulai nampak bakat dan minatnya

Perilaku Merokok
Perilaku merokok adalah sesuatu yang fenomenal, meskipun sudah diketahui dampak negatif yang disebabkan oleh rokok, tapi jumlah perokok bukannya menurun malah semakin bertambah.
Hasil riset Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok melaporkan bahwa anak-anak di Indonesia sudah ada yang merokok pada usia 9 tahun. Selain itu data dipertegas oleh data WHO yang menyatakan 30% perokok di dinia adalah para remaja.
Menurut Erickson ( dalam Gatchel ) bahwa remaja mulai merokok karena berkaitan dengan adanya krisis aspek psikososial yang dialami pada masa perkembangannya yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Brigham (1991 ) mengemukakan bahwa perilaku merokok yang dilakukan para remaja merupakan simbol dari kematangan, kekuatan, kepemimpinan, dan daya tarik terhadap lawan jenis.
Pada awalnya saat pertama kali merokok, gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah batuk-batuk, lidah terasa getir, perut terasa mual, dan kepala pusing. Namun, para remaja mengabaikannya, sehingga berlanjut menjadi kebiasaan, dan akhirnya ketergantungan. Setelah fase ketergantungan, remaja tidak lagi merasa batuk, lidah terasa getir, perut mual, dan pusing , akan tetapi yang mereka rasakan adalah sebuah kenikmatan yang memberikan kepuasan pada psikologis. Hal ini disebabkan adanya nikotin yang bersifat adiktif, sehingga jika dihentikan secara tiba-tiba akan menimbulkan stres.

Jenis-jenis perokok :
1. Pemula / iseng
adalah mereka yang masih sekedar mencoba-coba atau karena merasa tidak enak melihat teman-temannya merokok, sehingga ikut-ikutan. Biasanya kelompok ini adalah ABG.
2. Nyambi / musiman
adalah kelompok yang merokok pada waktu-waktu tertentu saja. Hal ini disebabkan karena faktir pribadi yang sulit mendapat jalan keluar.
3. Menengah
adalah kelanjutan dari pemula, ingin berhenti nanggung karena belajarnya susah. Biasanya mereka merokok kalau sedang bersama teman-temannya.
4. Berat
mempunyai anggapan tiada hari tanpa merokok

Kiat berhenti merokok :
1. Segala sesuatu diawali dengan niat
2. Mantap menentukan pilihan berhenti merokok atau selamanya menjadi konsumen setia pabrik rokok, jika memilih setia paling tidak penghargaan yang anda dapatkan adalah batuk.
3. Mengurangi konsumsi
Yang ini adalah yang paling sulit, pasalnya rokok sudah bagian dari hidup, tanpa rokok hidup bagaikan rama tanpa sinta. Namun, jika diawali dengan dua hal di atas semua hal menjadi mungkin. Dalam mengurangi konsumsi rokok bisa dilakukan secara berkala, misalnya apabila konsumsi rokok adalah sepuluh batang perhari, bisa dikurangi setiap tiga atau empat hari, sehingga lama kelamaan akan habis.
4. Sukses
Jika sudah melewati ketiga cara di atas maka selamat anda sudah sukses. amun, apabila ternyata gagal dan justru menimbulkan dampak psikologis, jangan berputus asa. Niat untuk berhenti merokok adalah modal yang paling penting, jadi coba lagi.

AKIBAT DARI MEROKOK

1.impotensi

Berikut ini 3 bahasan mengenai Impotensi Adalah yg saya simpulkan dari Google.


1. Impotensi (Disfungsi Ereksi) adalah ketidakmampuan untuk memulai dan mempertahankan ereksi.
PENYEBAB

Impotensi biasanya merupakan akibat dari:
# Kelainan pembuluh darah
# Kelainan persarafan
# Obat-obatan
# Kelainan pada penis
# Masalah psikis yang mempengaruhi gairah seksual.

2. Impotensi adalah suatu gangguan seksual yang ditandai dengan gejala ketidakmampuan penderita dalam mempertahankan tingkat ereksi penis untuk berlangsungnya hubungan sex suami istri. Pria impotensi tidak dapat mempertahankan penis dari awal kegiatan hubungan seks suami istri sampai selesai.

Tingkat impotensi sangat bervariasi mulai dari ringan sampai berat, dikalangan medis lebih dikenal dengan Disfungsi Ereksi (DE), sedangkan impotensi adalah tingkat gangguan yang sangat berat, artinya hampir tak mempunyai kemampuan sama sekali untuk ereksi.

3. Impoten adalah istilah lain dari lemah syahwat dan merupakan salah satu bagian dari disfungsi ereksi. Penyakit ini benar-benar merupakan keadaan yang amat menyedihkan bagi pria yang mengalaminya. Sebab pria tersebut tidak akan bisa melaksanakan kegiatan seksnya secara wajar. Ciri dari impotensi adalah tidak memiliki daya tahan yang cukup saat koitus terjadi, atau terkadang penisnya tidak dapat mengeras saat bercumbu atau saat akan melakukan hubungan seks. Tidak jarang perkawinan menjadi hancur karena penyakit ini.

Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia; sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda.
Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut.
Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.

Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menyebabkan impotensi.
Impotensi juga bisa terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis.



PENYEBAB IMPOTENSI


Disfungsi ereksi atau impotensi (erectile dysfunction) adalah ketidakmampuan untuk memulai dan mempertahankan ereksi.

Penyebab
"Impotensi" biasanya merupakan akibat dari :

* Kelainan pembuluh darah
* Kelainan persarafan
* Obat-obatan
* Kelainan pada penis
* Masalah psikis yang mempengaruhi gairah seksual.

Penyebab yang bersifat fisik lebih banyak ditemukan pada pria lanjut usia, sedangkan masalah psikis lebih sering terjadi pada pria yang lebih muda. Semakin bertambah umur seorang pria, maka impotensi semakin sering terjadi, meskipun impotensi bukan merupakan bagian dari proses penuaan tetapi merupakan akibat dari penyakit yang sering ditemukan pada usia lanjut. Sekitar 50% pria berusia 65 tahun dan 75% pria berusia 80 tahun mengalami impotensi.

Agar bisa tegak, penis memerlukan aliran darah yang cukup. Karena itu penyakit pembuluh darah (misalnya aterosklerosis) bisa menyebabkan impotensi. Impotensi juga bisa terjadi akibat adanya bekuan darah atau akibat pembedahan pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya aliran darah arteri ke penis.

Kerusakan saraf yang menuju dan meninggalkan penis juga bisa menyebabkan impotensi. Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat:

* Cedera Diabetes melitus
* Sklerosis multiple
* Stroke
* Obat-obatan
* Alkohol
* Penyakit tulang belakang bagian bawah
* Pembedahan rektum atau prostat.

Sekitar 25% kasus impotensi disebabkan oleh obat-obatan (terutama pada pria usia lanjut yang banyak mengkonsumsi obat-obatan).

Obat-obat yang bisa menyebabkan impotensi adalah:

* Anti-hipertensi
* Anti-psikosa
* Anti-depresi
* Obat penenang
* Simetidin
* Litium

Kadang impotensi terjadi akibat rendahnya kadar hormon testosteron. Tetapi penurunan kadar hormon pria (yang cenderung terjadi akibat proses penuaan), biasanya lebih sering menyebabkan penurunan gairah seksual (libido).

Beberapa faktor psikis yang bisa menyebabkan impotensi:

* Depresi
* Kecemasan
* Perasaan bersalah
* Perasaan takut akan keintiman
* Kebimbangan tentang jenis kelamin.

Gejala: Penderita tidak mampu memulai dan mempertahankan ereksi.

Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mencari adanya perubahan ciri seksual pria, misalnya payudara, testis dan ukuran penis, serta perubahan pada rambut, suara maupun kulit.

Untuk mengetahui adanya kelainan pada arteri di panggul dan selangkangan (yang memasok darah ke penis), dilakukan pengukuran tekanan darah di tungkai.

Pemeriksaan lainnya yang mungkin perlu dilakukan:

* Pemeriksaan darah lengkap
* Pemeriksaan gula darah untuk diabetes
* Pemeriksaan kadar TSH
* USG penis.

Pengobatan
Nutrisi yang dibutuhkan : Calcium I, Zinc, Cordyceps, Beneficial dan Vitality.

Impotensi biasanya bisa diobati tanpa pembedahan dan jenis pengobatan tergantung kepada penyebabnya. Latihan khusus dilakukan oleh penderita impotensi akibat masalah psikis, yaitu yang disebut Teknik pemusatan sensasi 3 tahap.

Teknik ini mendorong hubungan intim dan kehangatan emosional, yang lebih menitikberatkan kepada membangun sebuah hubungan :

* Tahap I : Bercumbu, pasangan berkonsentrasi untuk menyenangkan satu sama lain tanpa menyentuh daerah kemaluan.
* Tahap II : Pasangan mulai menyentuh daerah kemaluan atau daerah erotis lainnya, tetapi belum melakukan hubungan badan.
* Tahap III : Melakukan hubungan badan.

Masing-masing mencapai kenyamanan pada setiap tahap keintiman sebelum berlanjut ke tahap selanjutnya. Jika teknik tersebut tidak berhasil, mungkin penderita perlu menjalani psikoterapi atau terapi perilaku seksual. Jika penderita mengalami depresi, bisa diberikan obat anti depresi.

info:http://www.impotensi.org/2010/01/disfungsi-ereksi-atau-impotensi.html

CIRI-CIRI IMPOTENSI



ciri-ciri impotensi, yaitu tidak bisanya lagi penis mengeluarkan potensinya, alias "tidak bisa ereksi". Sedangkan proses ereksi pada penis adalah pemompaan darah menuju rongga-rongga penis oleh jantung. Maka gambaranya adalah seperti pompa air dirumah kita. Semakin kuat tekanan pompa air, maka selang akan semakin mengeras.

Maka jika dilihat dari unsur itu, secara teknis yang diperlukan sehingga terjadi ereksi yang kuat adalah jantung yang kuat dan seluran darah ke penis yang lancar. Darah yang bagus, artinya tidak ada penyakit gula darah (diabetes) dan selang atau saluran yang bagus. Jika ketiga unsur ini dipenuhi, maka ereksi secara teknis akan OK. Jika tidak, maka akan terlihat ciri-ciri impotensi terdekteksi pada diri anda.

Lalu ada unsur non teknis yang ikut menentukan apa seseorang pria terkena impotensi, yaitu masalah psikis, depresi, rendah diri, cemas. Maka faktor ini juga mendukung pria mengeluarkan potensinnya. Orang yang depresi, rendah diri dan cemas, maka kerja jantung akan berubah, tidak bisa konstan. Maka tenanglah dalam hidup, jangan takut dan jangan bersedih.

Unsur ketiga adalah penyakit, Ciri-ciri impotensi pada pria banyak terlihat pada penderita diabetes (gula darah) orang dengan penderita gula darah ibarat orang dengan unsur utama yang rusak. Darah adalah cairan unsur utama pada manusia. Orang dengan penyakit gula darah/diabetes ini adalah orang yan sudah lemah secara fisik. Seperti lemahnya ayam horn/ ayam pedaging. Ayam ini lemah mudah mati, misalnya apabila mendengar suara keras saja dia akan kaget dan mati. Berbeda dengan ayam kampung yang kuat dan gurih.

Ciri-ciri pria impotensi tidak bisa kita lihat sekilas lalu saja, misal ada pria lewat...oww dia pria impotensi!. Tetapi berbeda jika seseorang mempunyai ilmu firasat yang tajam di sertai bekal ilmu medis, munkian akan dapar melihat seseorang pria ber ciri ciri impotesi dengan melihat sekilas lalu.


ALASAN ORANG HARUS BERENTI MEROKOK

Mengapa harus berhenti merokok?

1 . Impootensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.

2. Wajah keriput
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.

3. Gigi berbercak dan nafas bau. Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau. Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

5. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.

6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.

7. Panutan yang buruk bagi anak. Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.

8. Kebakaran!
jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

9: Sirkulasi darah yang buruk
Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.

10. Terkesan bodoh
jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

4 komentar: