Pengikut

Sabtu, 29 Januari 2011

cinta merajalela di anak remaja

kini jemari-jemari aku akan ungkapkan kenapa mereka semua itu menginginkan yang namanya cinta?/
cinta bukan keluar dari kata dan mulut saja yang sering kita ucapkan ke semua orang yang kita sukai..
tak mungkin kita menjani percintaan disaat kita belum pernah untuk dapat menatap muka dengan orang yang kita sukai ,
yang aku banyak ketahui kita menyuakai seseorang hanya dari pandangan pertama atau pandangan ke kedua tapi aku pikir itu sama aja itu bukan untuk saat nya kita menyukai bahkan mencintai seseoranng lawan jenis kita, sangat mudah untuk dapat mengatakan cinta itu jika kita hanya seperti itu.perlu banyak perjuangan untuk kita menemukan yang nama cinta, jalan itu bukan jalan terbaik untuk dapat menemukan cinta.
dapat dingat dengan benar CINTA ITU BUKAN SEPERTI MAINAN yang segampang itu saja kita dapatkan dan kita tinggal kan seperti pepath menyebutkan HABIS MANIS SEPAH DIBUANG bukan seperti itu.
cinta itu yang dapat terungkap dari harti yang bener-benar dari dalam dan mendapatkan cemesrtri nya saat kita bersama nya dan dapat kita tahankan hingga ajhir hayat kita.
yang sangat tak aku pikirkan di saat ini anak-anak masih berusia di bawah umnur saja sudah mengenal apa itu cinta sudah mengerti apa itu cinta pertama yang membuat dia tergila-gila dengan nama nya cinta apa dya mengerti apa yang dia alami saat dia menjalani semua percintaan itu ??
ke egoisan mereka untuk mendapatkan semua itu membuat kerusakan bagi dirinya sendri dia tak berfikir gimana rasanya menderita nya saat kehilangan yang akan di alami nya di saat yang akan datang dia hanya merasa kesenangan yang terjadi dalam menjalani percintaan itu.
mungkin hanya 1 yang ingin mereka inginkan dalam bercinta hanya ingin berstatus dan trendy di masa-masa modren)
tapi tidak semudah itu juga untuk dapat menganggap itu sebuah status dan ngentrend di masa sekarang tapi mereka sudah melewati batas-batas yang telah ada yang secara tidak langsung untuk dapat terjerumus ke dalam dunia suram..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar